“
A “ Not the best but is Bedess
Heloo , perkenalkan aku
Tarri.Masuk ddi SMP Negeri amatlah
senang hatiku. Sudah hamper 2th aku berada disekolah ini .Duduklah aku di kelas
VIII A. Secara umum, kita pasti menganggap bahwa kelas “ A “ is the best class
or favourite class. Identik dengan pintar,baik,sopan,ramah,patuh .. hmmmm yaa
thoo ???? Tetapi untuk kali inni tak seperti yang biasanya. Kelasku kebalikan
dari kelas A terdahulu. Bahkan mencapai 180 derajat { seperti busur derajat
saja. Hehehehehe….. }
Dias adalah nama
panggilan dari salah satu temen sekelasku. Seorang anagk dari desa
Tenggarong yang berpostur tubuh tinggi,
kulit putih dan rambut yang cooll bangetz deh pokoknya. Aku kira dia anak
pintar, pendiam ,sopan ,patuh ,tak nakal.Ternyata ????? Semua dugaanku salah
kaprah .Dia tidak sepintar, sesopan, sepatuh yang aku bayangint. Malah dia
termasuk anak nakal dan slalu slalu COMEL ( Clometan ). Ada guru atau tidak ,
kelas dalam keadaan tenang atau gaduh tak kan lepas dari kebiasaannya itu.
Suaranya akan slalu terdengar dan tak jarang membuat tertawa teman sekelas.
Mulutnya ttu loo … seperti anak perempuan ajja! Dia juga slalu membangkang
perintah guru.
Berbeda legi dengan
temanku yang satu ini “ Moch.Imam “. Cowok kelahiran Trancang city ini sangat
patuh terhadap guru. Dia sangat pintar , bahkan pernah menjuarai olimpiade
SAINS juara 2 se Kabupaten. Woow hebat yaa … Contoh niee … Ehehe . Ia sekarang
menjabat sebagai ketua kelasku. Kelihatanya sih dia senang dengan jabatannya
sekarang dan baik- baik saja dan tak ada masalah. Tetapi dia kecewa debgab
kondisi kelasku saat ini. [kayaknya dia pusing]. Ya maklum laa ketua kelas.
Tapi siee kasihan juga.
Awalnya kelas ku
kondisinya baik. Pada jam ke 3,4 kelas ku jam kosong karena gurunya ada
kepentingan. Kalian tau apa yang dilakukan oleh teman-temanku ? Mencar, tak
kompak. Ada yang ke kantin, ada yang alasan ke kamar mandi, ada yang
duduk-duduk di samping kelas ndengerin music dan makan jajan.Adda temanku Sri
yang bernyanyi dengan keras dan suara yang cempreng (kata temen-temen sih
.xixixixi ). Lebih parahnya lagi,kelasku sangat amat kotor. Sungguh IRONIS
.Kelas yang susah diatur . Imam bilang “Ri,kelasmu loon dag bias diatur” dengan
raut muka yang melas.Aku hanya tersenyum. “Pengen pindah aja aku”,tambahnya. “Biarin
aja dulu”,kata ku.
Sri pun terus bernyanyi
( dengan suara cempreng tuu .. ) sangat PD dia . iicggghh . Serentak, anak-anak
menertawakanya karena dia salah lirik lagu.Hahahahaha Kisinan dia. “ Ndag bisa
diam ta kamu?”,tnya Imam dengan jengkel. “gk , mau apa ?”,jawab Sri. Tak ada
kata yang keluar dari mulut Imam,hanya raut muka merah yang terpamapang.Tanpa
ada kata lelah, Sri tetap melantunkan lagu, ibarat hape yang batreinya gak
habis-habis meskipun ndag di charge. Mulai Nuki angkat bicara “ telingaku panas.”.
“Ngenyek yoo”, sahut Sri. “He Nuk, suaraku ini cempreng yaa.”,tambah Sri. “
Emang, baru nyadar kamu ?? Kasep Sri Sri “, Ucap Nuki dengan kesal karena
mendengarkan suaranya Sri.Nuki berkedip-kedip ke aku menandakan bahwa ia
bercanda.
Tak lama kemudian
datang seorang guru. “Ayo masuk masuk, ngapain nongkrong disini, didalam kelas
saja”,suruh pak Hendrik.Lalu teman temanku berlari masuk ke dalam kelas.Pak
Hendrik masuk dan bilang “ waktunya siapa ?” , “ Waktunya pak Sholeh,pak “,
jawab anak sekelas.”Ndag diberi tugas ta mam ?”,Tanya pak Hendrik kepada ketua
kelasku. “ Ndag pak “ ,jawab Imam tegas. “Ya sudah kalau begitu di dalam kelas
saja ndak usah keluar-keluar kelas”,pesan pk Hendrik.”Iya pak
guruuuuuuuuuuuuu”,jawab Dias dengan tertawa-tawa gaje gitu.
Ternyata pk Hendrik
tidak berada jauh dari kelas ku. Dias itu tidak biasa diam.Dia ngomong sesuatu
yang tidak baik.Pak Hendrik mendengar itu “ siapa yang ngomong itu tadi ? “,
tnya pak Hendrik dengan raut muka merah.Teman-teman sekelasku diam, tak ada yang
menjawab.Dengan nada suara menggertak pak haris bertanya lagi “He,siapa yang
ngomong tadi tu ?, ndag ada yang mau ngaku ? “ .Sri pun menjawab “ Deoyas
pak”.”Deoyas ? Hahahaha”,Satu kelas menertawakan Sri. “Dias kaliiiiee. Ngomong
jangan cepet-cepet”,sahut Nuki. Sripun tertawa terbahak-bahak.” Wes laa Sri
,menengo ! rame ae, ngguyu koyo mak lamper “,ketua kelasku marah.Skali lagi aku
dan teman sekelasku tertawa. ( Tapi bener juga sieh yang diomong ketua kelasku
. HAHAHAHA ) .Ditengah tengah perdebatan hebat itu, aku hanya menjadi penonton
disitu. Ce’ilaaa.. Kembali lagi dengan pak Hendrik.Setelah pengakuan itu,Dias
maju kedepan kelas. Di introgasi oleh pak Hendrik…{ Bahasa nee regkkk. Ehehehe }.Tiba-tiba
diadisuruh hormat di depan kelas. Ahahahaey lucu . Meskipun dihukum seperti
itu, dia tak merasa malu sekalipun. Heran aku .. Ada sekitar 10 menit , Lalu
dia keluar bersama pak Hendrik. Aku tak tau mereka kemana.
Selang waktu 5 menit
Dias kembali dengan buku warna kuning di tangan kirinya. Ternyata dia kena point
pelanggaran.But…. tak ada sepeserpun mimic sedih, takut ataupun penyesalan
diwajahnya. Dia tetap ngguya ngguyu ngunu kuwi.eheiy .Anagk- anak menertawakan
dia .Setelah kejadian seperti itu, Dias tetep gak kapok .Masya’allah… Dia tetap
clometan. Every day Every time dia Slalu ketawa dan slalu comel . Dan
akhirnyakelasku lah yang dianggap paling nakal se sekolahanku. So sebutan kelas
A yang dulu adalah “ is the best “ sekarang menjadi “ is Bedess “
SELESAI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar