Jumat, 02 Maret 2012

Cerpen



“ A “ Not the best but is Bedess
Heloo , perkenalkan aku  Tarri.Masuk ddi SMP Negeri amatlah senang hatiku. Sudah hamper 2th aku berada disekolah ini .Duduklah aku di kelas VIII A. Secara umum, kita pasti menganggap bahwa kelas “ A “ is the best class or favourite class. Identik dengan pintar,baik,sopan,ramah,patuh .. hmmmm yaa thoo ???? Tetapi untuk kali inni tak seperti yang biasanya. Kelasku kebalikan dari kelas A terdahulu. Bahkan mencapai 180 derajat { seperti busur derajat saja. Hehehehehe….. }
Dias adalah nama panggilan dari salah satu temen sekelasku. Seorang anagk dari desa Tenggarong  yang berpostur tubuh tinggi, kulit putih dan rambut yang cooll bangetz deh pokoknya. Aku kira dia anak pintar, pendiam ,sopan ,patuh ,tak nakal.Ternyata ????? Semua dugaanku salah kaprah .Dia tidak sepintar, sesopan, sepatuh yang aku bayangint. Malah dia termasuk anak nakal dan slalu slalu COMEL ( Clometan ). Ada guru atau tidak , kelas dalam keadaan tenang atau gaduh tak kan lepas dari kebiasaannya itu. Suaranya akan slalu terdengar dan tak jarang membuat tertawa teman sekelas. Mulutnya ttu loo … seperti anak perempuan ajja! Dia juga slalu membangkang perintah guru.
Berbeda legi dengan temanku yang satu ini “ Moch.Imam “. Cowok kelahiran Trancang city ini sangat patuh terhadap guru. Dia sangat pintar , bahkan pernah menjuarai olimpiade SAINS juara 2 se Kabupaten. Woow hebat yaa … Contoh niee … Ehehe . Ia sekarang menjabat sebagai ketua kelasku. Kelihatanya sih dia senang dengan jabatannya sekarang dan baik- baik saja dan tak ada masalah. Tetapi dia kecewa debgab kondisi kelasku saat ini. [kayaknya dia pusing]. Ya maklum laa ketua kelas. Tapi siee kasihan juga.
Awalnya kelas ku kondisinya baik. Pada jam ke 3,4 kelas ku jam kosong karena gurunya ada kepentingan. Kalian tau apa yang dilakukan oleh teman-temanku ? Mencar, tak kompak. Ada yang ke kantin, ada yang alasan ke kamar mandi, ada yang duduk-duduk di samping kelas ndengerin music dan makan jajan.Adda temanku Sri yang bernyanyi dengan keras dan suara yang cempreng (kata temen-temen sih .xixixixi ). Lebih parahnya lagi,kelasku sangat amat kotor. Sungguh IRONIS .Kelas yang susah diatur . Imam bilang “Ri,kelasmu loon dag bias diatur” dengan raut muka yang melas.Aku hanya tersenyum. “Pengen pindah aja aku”,tambahnya. “Biarin aja dulu”,kata ku.
Sri pun terus bernyanyi ( dengan suara cempreng tuu .. ) sangat PD dia . iicggghh . Serentak, anak-anak menertawakanya karena dia salah lirik lagu.Hahahahaha Kisinan dia. “ Ndag bisa diam ta kamu?”,tnya Imam dengan jengkel. “gk , mau apa ?”,jawab Sri. Tak ada kata yang keluar dari mulut Imam,hanya raut muka merah yang terpamapang.Tanpa ada kata lelah, Sri tetap melantunkan lagu, ibarat hape yang batreinya gak habis-habis meskipun ndag di charge. Mulai Nuki angkat bicara “ telingaku panas.”. “Ngenyek yoo”, sahut Sri. “He Nuk, suaraku ini cempreng yaa.”,tambah Sri. “ Emang, baru nyadar kamu ?? Kasep Sri Sri “, Ucap Nuki dengan kesal karena mendengarkan suaranya Sri.Nuki berkedip-kedip ke aku menandakan bahwa ia bercanda.
Tak lama kemudian datang seorang guru. “Ayo masuk masuk, ngapain nongkrong disini, didalam kelas saja”,suruh pak Hendrik.Lalu teman temanku berlari masuk ke dalam kelas.Pak Hendrik masuk dan bilang “ waktunya siapa ?” , “ Waktunya pak Sholeh,pak “, jawab anak sekelas.”Ndag diberi tugas ta mam ?”,Tanya pak Hendrik kepada ketua kelasku. “ Ndag pak “ ,jawab Imam tegas. “Ya sudah kalau begitu di dalam kelas saja ndak usah keluar-keluar kelas”,pesan pk Hendrik.”Iya pak guruuuuuuuuuuuuu”,jawab Dias dengan tertawa-tawa gaje gitu.
Ternyata pk Hendrik tidak berada jauh dari kelas ku. Dias itu tidak biasa diam.Dia ngomong sesuatu yang tidak baik.Pak Hendrik mendengar itu “ siapa yang ngomong itu tadi ? “, tnya pak Hendrik dengan raut muka merah.Teman-teman sekelasku diam, tak ada yang menjawab.Dengan nada suara menggertak pak haris bertanya lagi “He,siapa yang ngomong tadi tu ?, ndag ada yang mau ngaku ? “ .Sri pun menjawab “ Deoyas pak”.”Deoyas ? Hahahaha”,Satu kelas menertawakan Sri. “Dias kaliiiiee. Ngomong jangan cepet-cepet”,sahut Nuki. Sripun tertawa terbahak-bahak.” Wes laa Sri ,menengo ! rame ae, ngguyu koyo mak lamper “,ketua kelasku marah.Skali lagi aku dan teman sekelasku tertawa. ( Tapi bener juga sieh yang diomong ketua kelasku . HAHAHAHA ) .Ditengah tengah perdebatan hebat itu, aku hanya menjadi penonton disitu. Ce’ilaaa.. Kembali lagi dengan pak Hendrik.Setelah pengakuan itu,Dias maju kedepan kelas. Di introgasi oleh pak Hendrik…{  Bahasa nee regkkk. Ehehehe }.Tiba-tiba diadisuruh hormat di depan kelas. Ahahahaey lucu . Meskipun dihukum seperti itu, dia tak merasa malu sekalipun. Heran aku .. Ada sekitar 10 menit , Lalu dia keluar bersama pak Hendrik. Aku tak tau mereka kemana.
Selang waktu 5 menit Dias kembali dengan buku warna kuning di tangan kirinya. Ternyata dia kena point pelanggaran.But…. tak ada sepeserpun mimic sedih, takut ataupun penyesalan diwajahnya. Dia tetap ngguya ngguyu ngunu kuwi.eheiy .Anagk- anak menertawakan dia .Setelah kejadian seperti itu, Dias tetep gak kapok .Masya’allah… Dia tetap clometan. Every day Every time dia Slalu ketawa dan slalu comel . Dan akhirnyakelasku lah yang dianggap paling nakal se sekolahanku. So sebutan kelas A yang dulu adalah “ is the best “ sekarang menjadi “ is Bedess “

SELESAI
by : e.a.s.l.n

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jam